LMP NEWS| Pemalang – Hari Lingkungan Hidup Sedunia di peringati setiap tahun pada tanggal 5 Juni sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan penyelamatan lingkungan.
Dunia kini telah menghadapi krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam serta krisis polusi dan limbah menjadi pemicu bagi Pemerintah untuk berupaya membuat perubahan.
Pemerintah Kabupaten Pemalang yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH),menggalakan penanaman mangrove dan rehabilitasi hutan pantai melalui program Mageri Segoro.
Kegiatan penanaman mangrove bersama di pantai mojo yang menyediakan kurang lebih 5000 bibit pohon mangga yang akan di pimpin langsung oleh Bupati Pemalang,Polres Pemalang, Kodim 0711 diikuti unsur forkompinda,Kepala OPD, serta segenap ASN Pemkab Pemalang.
Kepala DLH Kabupaten Pemalang Wiji Mulyati.,S.KM., menyebutkan Penanaman mangrove ini secara serentak atas Perintah Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi Kepada seluruh Kepala Dearah yang memiliki garis pantai,dengan tujuan mengembalikan daya dukung ekosistem pesisir dan merehabilitasi mangrove dan hutan pantai, serta menjaga garis pantai agar terhindar dari Abrasi dan Akresi.
Ia menjelaskan ada arahan dari Gubernur Ahmad Lutfi bahwa gerakan menanam mangrove ini tidak dilakukan secara sendiri sendiri, tetapi harus dilakukan secara serentak di sepanjang pantai utara dan selatan Jawa Tengah. “jelas Wiji.
Selain menanam mangrove, kegiatan juga dilanjutkan dengan membersihkan sampah anorganik di sekitar kawasan pesisir pantai.
(yn26)

















