Pemalang Atasi Kelangkaan Minyak Goreng dengan Operasi Pasar Harga Terjangkau

  • Bagikan
Pemalang Atasi Kelangkaan Minyak Goreng dengan Operasi Pasar Harga Terjangkau
banner 468x60

Pemalang, Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten Pemalang bergerak cepat mengatasi kelangkaan minyak goreng yang sempat meresahkan warga. Melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Pemalang bersinergi dengan PT Soegito Gemilang Tangguh (SGT) Tegal menggelar operasi pasar minyak goreng. Kegiatan ini dipusatkan di kompleks Pasar Paduraksa pada Selasa, 4 Maret 2025, dengan tujuan utama memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi masyarakat.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Fera Joko Susanto, menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam menanggulangi permasalahan pasokan dan harga minyak goreng. “Operasi pasar minyak yang digelar hari ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Pemalang,” ujar Fera di lokasi kegiatan.

Dalam operasi pasar kali ini, PT SGT menyediakan 200 dus minyak goreng, dengan setiap dus berisi 12 liter minyak goreng kemasan. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yaitu Rp 15.700 per liter, atau setara dengan Rp 188.400 per dus. Harga ini jauh lebih stabil dibandingkan harga di pasaran yang kerap bergejolak saat terjadi kelangkaan.

Fera menambahkan bahwa inisiatif serupa juga sudah dilaksanakan di beberapa lokasi lain sebelumnya. Pasar Pemalang, Pelutan, dan Beji masing-masing mendapatkan alokasi 400 dus minyak goreng, sementara Pasar Banjardawa menerima 300 dus. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendistribusikan minyak goreng secara merata di berbagai wilayah Pemalang.

Antusiasme masyarakat terhadap operasi pasar ini cukup tinggi. Nurasih, seorang warga Desa Pegongsoran, mengungkapkan harapannya agar program semacam ini dapat terus berlanjut dan menyentuh kebutuhan pokok lainnya. “Mudah-mudahan setelah minyak ada yang lebih murah, misalnya beras,” tutur Nurasih, mencerminkan harapan masyarakat akan stabilitas harga kebutuhan pokok.

Operasi pasar minyak goreng ini diharapkan tidak hanya mengatasi kelangkaan sementara, tetapi juga memberikan efek domino pada stabilitas harga di pasaran. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pangan esensial.

Editor: Heri AW
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *