LMP News|Pemalang – Perjuangan kaum perempuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia tak lepas dari semangat juang salah satu sosok perempuan yang dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional. Ya betul sekali. Siapa lagi kalau bukan Raden Ajeng Kartini. Pahlawan Nasional kelahiran Kabupaten Jepara ini menjadi suri tauladan bagi kaum perempuan di Republik Indonesia. Langkah pasti Beliau dalam memperjuangkan kaum perempuan sangatlah tak diragukan lagi. Semangat perjuangan yang pada akhirnya melahirkan derajat dan martabat kaum perempuan yang sama dengan kaum lelaki.
Untuk itulah hari ini (10/5/2025), Pemerintah Kabupaten Pemalang, mengumpulkan ratusan kaum perempuan di Pendopo Kabupaten Pemalang guna mengikuti kegiatan bertajuk “Peringatan Hari Kartini ke 146 Tahun 2025”.
Mengambil Tema “Dengan Semangat Kartini Kita Wujudkan Perempuan Yang Berdaya dan Berbudaya Dalam Pembangunan”, Pemerintah Kabupaten Pemalang diajak untuk menunjukkan bakatnya dalam berbagai bidang, seperti seni tari, merangkai bunga dan buah, melipat kain kebaya, hingga keilmuan seputar dunia perempuan.
Dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perempuan dan Anak, Triyatno Yuliharso, Mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi, termasuk mengekspresikan kemampuan para perempuan dalam kehidupan sehari hari.
“RA. Kartini sebagai perempuan, memperjuangkan kaumnya. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Pemalang menyelenggarakan kegiatan bagi Kaum perempuan agar dapat mengedukasi sesama kaumnya, serta mengekspresikan semua kemampuannya dalam kehidupan sehari hari. Sebagai contoh memasak, berjualan, peragaan busana, hingga edukasi terkait perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan verbal dan non verbal.”, ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh berbagai lapisan organisasi kewanitaan, hingga kepegawaian yang ada di Kabupaten Pemalang ini turut serta dalam kegiatan ini.
Sementara itu, menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, Dr. Noor Faizah Maenofie, ini sebagai sarana prasarana kaum perempuan untuk lebih mengedukasi terkait kewaspadaan dini untuk mencegah atau mengantisipasi manakala mengalami kekerasan verbal maupun non verbal.
“Kekerasan yang dialami para kaum perempuan sangatlah rentan terjadi. Kekerasan secara fisik, hingga terkait kekerasan non fisik (melalui tutur kata.red). Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Pemalang mengadakan kegiatan ini. Dengan harapan dapat mengedukasi semua kaum perempuan dari hal tersebut.”, imbuhnya.
Kegiatan yang seluruhnya melibatkan kaum perempuan ini, tak hanya menampilkan para perempuan berkostum kebaya lengkap, tak ketinggalan penyerahan beberapa piala bergensi bagi para pemenang perlombaan yang diadakan khusus untuk kaum perempuan/hawa.
