Pemalang – Kabupaten Pemalang kembali menunjukkan tajinya dalam kontribusi ketahanan pangan nasional. Hal ini terbukti dari hasil panen raya padi serentak di Desa Lenggerong, Kecamatan Bantarbolang, pada Senin (7/4/2025), yang menorehkan angka produktivitas memuaskan. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, tak sungkan melontarkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani dan jajaran TNI atas capaian ini.
“Kemarin kita sudah mendapatkan benih padi Sinar Mentari itu ada 157 hektar di Kabupaten Pemalang. InsyaAllah ini bisa memberikan angka panen yang lebih tinggi dari rata-rata di Kabupaten Pemalang,” ungkap Bupati Anom dalam sambutannya. Ia menambahkan, penggunaan benih unggul tersebut diharapkan mampu menekan penggunaan pupuk tanpa mengurangi produktivitas, sebuah optimisme yang kini berbuah nyata.
Kontribusi Nyata di Panen Raya Nasional
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Prayitno, menjelaskan bahwa panen raya di Pemalang ini merupakan bagian dari kegiatan serentak yang melibatkan 14 provinsi di Indonesia. Desa Lenggerong dipilih sebagai lokasi sentral dengan total area panen seluas 20 hektare. Dari luasan tersebut, 7 hektare hasil panen akan langsung diserap oleh Bulog.
Lebih lanjut, Prayitno memaparkan hasil ubinan (metode perkiraan hasil panen) di lokasi tersebut menunjukkan angka impresif 6,6 ton per hektare. Angka ini di atas rata-rata produktivitas padi Pemalang yang mencapai 6,2 ton per hektare. Menariknya, produktivitas di wilayah Pantura Pemalang cenderung lebih tinggi dibanding wilayah selatan.
“Produktivitas Kabupaten Pemalang di tingkat Jawa Tengah di Tahun 2023 berada di peringkat ke-9 dan 2024 kita naik di peringkat ke-7,” terang Prayitno bangga. Peningkatan ini patut diacungi jempol, mengingat Pemalang berhasil mengungguli daerah-daerah seperti Kebumen dan Brebes yang notabene memiliki lahan pertanian jauh lebih luas.
Panen raya yang juga disaksikan secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, serta jajaran Forkopimda setempat. Sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan dukungan TNI terbukti menjadi kunci keberhasilan Pemalang dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
