LMP News | Pemalang – Dalam upaya menjembatani dunia pendidikan dengan industri kerja, PT Mesin Isuzu Indonesia (MII) bekerjasama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Satya Praja 2 Petarukan Kabupaten Pemalang menggelar rekrutmen tenaga kerja. Acara ini berlangsung pada Rabu (5/2/25) pagi di Aula SMK Satya Praja 2 Petarukan dan dihadiri oleh manajemen SDM PT MII serta Kepala Sekolah SMK Satya Praja 2 Petarukan.
Rekrutmen ini terbuka bagi alumni SMK maupun masyarakat umum yang belum bekerja. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin berkarier di industri otomotif, khususnya di PT MII yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur otomotif terkemuka di pasar internasional.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMK Satya Praja 2 Petarukan, Purwo Setya Witanto, S.T. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya rekrutmen ini sebagai langkah konkret dalam membantu alumni dan masyarakat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka. “Tes rekrutmen ini mencakup wawancara, tes fisik, psikotes, serta tes kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Purwo berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut guna membuka lebih banyak peluang kerja bagi lulusan SMK dan masyarakat sekitar. “Kami ingin menyalurkan minat dan bakat siswa serta masyarakat agar dapat bekerja di perusahaan otomotif yang memiliki reputasi internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Teguh selaku Koordinator BKK SMK Satya Praja 2 Petarukan menjelaskan bahwa PT MII telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sekolah tersebut. Kerjasama ini bertujuan untuk mempermudah proses perekrutan tenaga kerja yang berkualitas dari lulusan SMK dan masyarakat setempat. “Kami berharap ke depannya semakin banyak perusahaan yang ikut serta dalam proses perekrutan di sekolah ini,” pungkasnya.
Dengan adanya rekrutmen ini, BKK SMK Satya Praja 2 Petarukan semakin menunjukkan perannya sebagai penghubung antara dunia pendidikan dan industri kerja. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan kejuruan memiliki peran penting dalam mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri.
Melalui kerja sama yang erat antara dunia pendidikan dan dunia usaha, diharapkan para lulusan SMK serta masyarakat yang belum bekerja memiliki akses yang lebih luas terhadap lapangan pekerjaan. Rekrutmen seperti ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. ( desta)
