Tolak Pembangunan Tower BTS Dekat Sekolah : Ancaman Kesehatan Bagi Anak Anak Sekolah

  • Bagikan
IMG 20250731 120312 848 scaled
banner 468x60

LMP News | Pemalang – Polemik pendirian tower Base Transceiver Station (BTS) di dekat SDN 06/04 Bantarbolang Kabupaten Pemalang menjadi pembahasan khusus dalam pertemuan antara pihak Perusahaan, Kepala Desa Bantarbolang, perwakilan tokoh masyarakat setempat dan Camat Bantarbolang yang di gelar di ruang kerja Camat. Kamis (31/7/25).

Dalam pertemuan yang tertutup itu adalah untuk membahas kelanjutan rencana pembangunan tower BTS tersebut yang tidak sesuai dengan tata ruang dan dampak potensial terhadap lingkungan sekolah terutama terkait jarak tower dengan bangunan sekolah.

Teguh Suwito selaku perwakilan dari masyarakat setempat menyatakan pihaknya tetap menolak adanya pembangunan tower BTS tersebut dikarenakan jarak tower dengan bangunan sekolah terlalu dekat.

Teguh Suwito juga menjelaskan bahwa pihak perusahaan dari awal tidak ada koordinasi maupun sosialisasi yang jelas kepada masyarakat dan pihak sekolah sehingga menimbulkan polemik kekhawatiran akan potensi bahaya radiasi, robohnya tower saat cuaca buruk, dan ganguan lingkungan lainnya.

Dalam hal ini sambung Teguh Suwito dalam proses pengambilan keputusan pihak perusahaan tidak melibatkan semua pihak terkait hanya segelintir orang saja, dengan meminta tanda tangan warga yang diiming imingi uang yang kemudian diserahkan ke pihak Balaidesa untuk di setujui. “sambungnya.

Dengan demikian Teguh Suwito berharap Pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan persoalan ini dan memastikan bahwa hak hak keselamatan dan kesehatan masyarakat dan anak anak sekolah terlindungi. “imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Bantar bolang saat ditemui oleh media menyatakan “Rencana Pembangunan Tower BTS sementara dihentikan, Kami akan koordinasi dulu dengan Pemerintah dan dinas terkait” ucapnya.

(yn26)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *