LMP News|Pemalang – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang menggelar halal bihalal, acara tersebut digelar di kantor Unit Kerja dan Persampahan, Kebondalem, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (17/4/2025).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Pemalang, Norkholes, S.H., M.S.i., Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Wiji Mulyati, S.KM., beserta seluruh jajaran, tokoh agama/ulama, tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Usai kegiatan, kepada awak media, Kepala Dinas LH Pemalang, Wiji Mulyati mengatakan, dalam persoalan penanggulangan masalah sampah, Dinas Lingkungan Hidup selain melakukan pembangunan fisik dan teknologi pengolahan sampah, pihaknya juga akan terus mengedukasi masyarakat dengan terus menguatkan kampanye edukasi lingkungan.
“Pembangunan fisik dan teknonogi pengolahan sampah sudah kita lakukan, selain itu kita juga akan terus menguatkan kampanye edukasi lingkungan kepada masyarakat,” tutur Wiji.
“Soal sampah menjadi tanggung jawab kita bersama, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Mari bersama bangun Pemalang kedepan lebih bersih, lebih apik,” lanjutnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Wiji mengungkapkan terkait kondisi eks TPA Pesalakan saat ini. Ia mengatakan, bahwa saat ini eks TPA Pesalakan tengah disiapkan menjadi ruang hijau dan sport center, sekarang masih proses semua tidak semudah membalikan telapak tangan, semua butuh proses.
“Semua butuh proses untuk merevitalisasi eks TPA Pesalakan menjadi ruang hijau dan sport center. Dilokasi tersebut nantinya akan ada pemilahan, insinerator, dan teknologi landfill tertutup (nerpal negenerator),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wiji mengatakan, konsep ekonomi silkular akan diterapkan agar masyarakat sekitar, dapat merasakan manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah. Karena persoalan sampah bukan sekedar masalahan estetika, tetapi menyangkut kesehatan, dan lingkungan, serta martabat pemerintah Kabupaten Pemalang.
“Kami berharap, masyarakat berhenti membuang sampah sembarangan, termasuk di aliran sungai-sungai kecil, yang hingga kini masih kerap dijadikan pembuangan liar,” harap Wiji.
Sementara, Nur Kholes, Wakil Bupati Pemalang, dalam sambutanya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama dalam mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Pemalang.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Kabupaten Pemalang, menjadi bersih dan sehat,” kata Nur Kholes.
Menjaga kebersihan mulai sekarang, sebagai langkah untuk mewujudkan Pemalang yang bersih dan sehat. “Mari kita olah sampah mulai dari rumah kita sendiri,” ajak Wakil Bupati.